Idul Adha 1434 H Jatuh Pada

Sesuai sama hasil sidang itsbat awal Zulhijjah 1434H di kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jl. MH Thamrin Jakarta, Sabtu (5/10/2013) malam, Pemerintah mengambil keputusan kalau hari Minggu, 6 Oktober 2013 adalah permulaan bln. Zulhijjah 1434 Hijriyah. Dengan hal tersebut hari raya Idul Adha atau Lebaran Haji, 10 Zulhijjah jatuh pada hari Selasa, 15 Oktober 2013.

Penetapan itu di sampaikan oleh Dirjen Bimas Islam Abdul Djamil yang mewakili Menteri Agama dalam siding itsbat itu Sidang di hadiri pimpinan Mejelis Ulama Indonesia (MUI) serta perwakilan ormas Islam yang tergabung dalam Tubuh Hisab serta Rukyat.

“Penetapan sidang itsbat dikerjakan lewat cara hisab serta rukyat, ” kata Dirjen Abdul Djamil dalam info yang diambil Tribunnews. com, Minggu (6/10/2013) , dari Humas Kemenag.

Terlebih dulu Direktur Masalah Agama Islam serta Pembinaan Syariah Muchtar Ali melaporkan, hasil hisab yang dikumpulkan Tim Hisab Rukyat Kemenag dari beragam sumber menyebutkan, ijtimak awal Zulhijjah 1434 H jatuh pada Sabtu, 5 Oktober 2013 bertepatan 29 Zulqa’dah 1434 H sekitaran jam 07 : 35 WIB.

Almanak PBNU menyebutkan kalau ijtimak akhir Zulqa’dah 1434 H jatuh hari Sabtu, 5 Oktober 2013 jam 07 : 31 : 24 WIB tinggi hilal tiga derajat tiga puluh semb ilan menit empat puluh delapan detik.

“Laporan rukyat yang sudah masuk pada sidang itsbat dari Kolaka, Sulawesi Tenggara menyebutkan lihat hilal, ” kata Muchtar.

Disamping itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah mengambil keputusan Hari Arafah jatuh pada hari Senin, tanggal 14 Oktober 2013 serta Idul Adha jatuh pada hari Selasa, tanggal 15 Oktober 2013.

Muhammadiyah mengkalkulasi ijtimak mendekati Zulhijah 1434 H berlangsung pada hari Sabtu, 5 Oktober 2013 M, jam 07 : 36 : 13 WIB. Hilal (bln.) telah bentuk serta di semua lokasi Indonesia ketika tenggelam Matahari itu Bln. ada diatas ufuk.